Sabtu, 03 September 2016



 TARI SESAMBET

 Ide Cerita dan Jalan Cerita : Prayitno Slamet (SMA N 1Godong)
  Koreografer : Yayuk Yudhiastuti (SMA N 1Godong)

JALAN CERITA TARI SESAMBET
Dikisahkan sembilan orang pendekar wanita dari wilayah Serang Barat dengan semangat melawan arogansi para Gubernur Jenderal Belanda dalam memungut cukai kepada rakyat pada abad ke-18.
            Gubernur Jenderal Belanda memberlakukan praktek pemerasan dan penindasan kepada rakyat Indonesia khususnya di wilayah Serang Barat / bagian barat sungai serang (Sungai Serang ke barat sampai daerah Mranggen kab. Demak). Atas perlakuan Belanda tersebut Seorang wanita bernama Kartika Rana Dewi membentuk laskar yang terdiri 9 orang wanita untuk melawan penindasan Belanda tersebut. Kesembilan laskar wanita dibawah pimpinan Kartika Rana Dewi memiliki kesaktian yang dikenal dengan “Ilmu Sesambet”. Dengan sarana Daun Talas yang dipakai untuk menutupi kepala, mereka dapat menghindari dan mengelabuhi serangan pasukan Belanda.Atas Ilmu yang diciptakan Kartika Rana Dewi disebut juga dengan Nyi Ageng Sesambet.
            Dengan kesaktian yang mereka miliki menjadikan Belanda geram untuk menghabisi laskar Bala Sesambet ( 9 laskar wanita yang berilmu Sesambet ) tersebut. Belanda mengerahkan pasukan dengan senjata lengkap dan berhasil mengetahui kelemahan Bala Sesambet. Akhirnya delapan orang tewas di tempat karena diberondong senapan Belanda. Akan tetapi Kartika Rana Dewi tetap bertahan. Beliau berkata kepada Gubernur Jenderal Belanda “ Saya akan bisa mati jika Belanda tidak lagi menindas rakyat, tidak memungut cukai di wilayah Barat Sungai Serang”. Seketika itu Gubernur Jenderal Belanda itu terharu dan kemudian melepas Baju Seragamnya dan memerintahkan pasukan Belanda untuk tidak memungut cukai dari rakyat di barat sungai Serang. Pada saat  itu Kartika Rana Dewi mengatakan kepada keluarga dan warga serang kilen, bahwa tugasnya telah selesai dan meminta  ijin dirinya pergi meninggalkan mereka semua. Seketika itu beliau meninggal dunia. Makam beliau diprediksi berada di desa Kramat, Kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.

SINOPSIS TARI SESAMBET

Dikisahkan sembilan orang pendekar wanita dari wilayah Serang Barat yang dikenal dengan “BALA SESAMBET”dengan semangat melawan arogansi Gubernur Jenderal Belanda dalam memingut cukai di wilayah serang Barat  pada abad ke-18.